Balada Ayam dan Sambal

Baru saja aku selesaikan rangkaian ritus ibadah sahurku ketika aku lihat kawan-kawan pada ramai bikin status kalau satu Rajabnya jatuh pada hari Kamis. Aih, terlampau sayang kalau ayam dan sambal tadi tidak jadi dianugerahi kehormatan sebagai menu sahur, melainkan dianggap sebagai makanan biasa. Nah, jadilah aku di sini, menghormati ayam dan sambal dengan tetap berpuasa. Toh, sebagai entitas fana, belum tentu juga aku bertemu tanggal satu besok. Hihihi.